3.2 Tugas Inovasi SI dan New Technology
Nama : Fat’hiyyah Nuswantari
NPM : 12118579
Kelas : 2KA21
Sumber :
https://teknojurnal.com/pengertian-virtual-reality-dan-perbedaanya-dengan-augmented-reality/
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/56545/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y
2. Jelaskan dan berikan contoh tentang
aplikasi VR dan AR!
1)
Virtual reality
Virtual reality terdiri
dari dua kata yaitu virtual dan reality yang berarti maya dan realitas. Virtual
reality adalah teknologi yang dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang
disimulasikan oleh komputer. Dalam teknisnya, virtual reality digunakan untuk
menggambarkan lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan oleh komputer dan dapat
berinteraksi dengan seseorang.
Contoh teknologi virtual reality yang
cukup sederhana adalah Google Cardboard karena dibuat menggunakan kertas.
Google Cardboard ini belum begitu mempunyai banyak fungsi, tetapi dengan
menggunakan Google Cardboard kita akan merasakan pengalaman virtual reality
dengan cara menggabungkan smartphone yang memiliki sensor gyroscope dengan
Google Cardboard.
Teknologi virtual reality ini biasanya
digunakan pada bidang medis, arsitektur, penerbangan, hiburan, dan lain-lain. Contoh
virtual reality banyak sekali, salah satunya seperti game FPS (First Peson
Shooter) yang akan membuat pengguna merasa berada di dalam game tersebut.
Selain itu, virtual reality digunakan pada foto dan video 360 derajat yang
membuat pengguna merasa berada di tempat tersebut.
Selain itu, beberapa perangkat virtual
reality yang cukup populer lainnya adalah Oculus Rift yang dikembangkan oleh
Facebook. Oculus Rift memberikan pengalaman berbeda untuk pengguna dalam bermain sebuah game. Selain Oculus Rift, perangkat virtual reality
lainnya adalah Samsung Gear VR, PlayStaion VR, HTC Vive, dan Octagon VR yang
dibuat oleh perusahaan di Bandung.
2)
Augmented Reality
(AR) adalah istilah
untuk lingkungan yang menggabungkan dunia nyata dan dunia virtual yang dibuat
oleh komputer sehingga batas antara keduanya menjadi sangat tipis. Sistem ini
lebih dekat kepada lingkungan nyata (real). Reality lebih diutamakan pada
sistem ini. Sistem ini berbeda dengan Virtual Reality (VR) yang sepenuhnya merupakan Virtual Environment. Dengan
teknologi AR lingkungan nyata disekitar akan dapat berinteraksi dalam bentuk
digital (virtual). Informasi tentang objek dan lingkungan sekitar dapat
ditambahkan kedalam sistem AR yang kemudian akan ditampilkan pada layar dunia
nyata secara real-times seolah-olah informasi tersebut nyata. AR memiliki
banyak potensi didalam industri dan penelitian akademis. (Candra,dkk,2014).
AR merupakan sebuah teknologi yang
menggabungkan benda maya baik 2D maupun 3D ke dalam lingkungan nyata lalu
memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. (Roedavan,2014)
Menurut Ronald T. Azuma, Augmented Realit yadalah penggabungan benda-benda
nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam waktu
nyata, dan terdapat integrasi antar benda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya
terintegrasi dalam dunia nyata. Ia juga mendefinisikan Augmented Reality
sebagai sistem yang memiliki
karakteristik sebagai berikut:
a. Menggabungkan
lingkungan nyata dan virtual.
b. Berjalan
secara interaktif dalam waktu nyata.
c. Berintegrasi
dalam tiga dimensi (3D).
Untuk perangkat augmented reality yang menyita
perhatian adalah perangkat besutan Microsoft yang diberi nama Microsoft
HoloLens. Perangkat ini berfokus pada penggabungan hologram tiga dimensi yang
bersifat augmented reality dengan dunia nyata. Selain itu, Google Glass yang
berbentuk kacamata yang dibuat oleh Google merupakan kacamata yang menggunakan
teknologi augmented reality yang memiliki banyak fungsi.
Teknologi augmented reality ini biasanya
digunakan pada bidang militer, medis, komunikasi, dan manufaktur. Contoh yang
sering digunakan oleh pengguna adalah Google Translate. Dengan ini,
memungkinkan pengguna menerjemahkan kata berbahasa asing yang dilihat
menggunakan kamera smartphone seperti papan pengumuman atau rambu-rambu.
Tujuan dari AR adalah mengambil dunia
nyata sebagai dasar dengan menggabungkan beberapa teknologi virtual dan
menambahkan data konstektual agar pemahaman manusia sebagai penggunanya menjadi
semakin jelas. Data konstektual ini dapat berupa komentar audio, data lokasi,
konteks sejarah, atau dalam bentuk lainnya
Dengan demikian, perbedaan virtual reality dan
augmented reality adalah virtual reality menggantikan kenyataan dengan dunia
semu secara keseluruhan, sedangkan augmented reality menambahkan atau
melengkapi kenyataan dengan benda-benda semu.
https://teknojurnal.com/pengertian-virtual-reality-dan-perbedaanya-dengan-augmented-reality/
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/56545/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y
Komentar
Posting Komentar