4.3 Bagaimana cara melakukan testing untuk Security Data pada server, berikan contoh?
Keamanan server
Perlindungan Server
adalah suatu proses pembatasan akses yang sebenarnya pada
database dalam server itu sendiri.
Server sebagai tempat database harus benar-benar
dijamin keamanannya.
Menurut David Icove,
dilihat dari lubang keamanan yang ada pada suatu sistem, keamanan dapat
diklasifikasikan menjadi empat macam:
- Keamanan Fisik (Physical Security)
Suatu keamanan yang
meliputi seluruh sistem beserta peralatan, peripheral, dan media yang
digunakan. Biasanya seorang penyerang akan melakukan wiretapping (proses
pengawasan dan penyadapan untuk mendapatkan password agar bisa memiliki hak
akses). Dan jika gagal, maka DOS (Denial Of Service) akan menjadi pilihan
sehingga semua service yang digunakan oleh komputer tidak dapat bekerja.
Sedangkan cara kerja DOS biasanya mematikan service apa saja yang sedang aktif
atau membanjiri jaringan tersebut dengan pesan-pesan yang sangat banyak
jumlahnya. Secara sederhana, DOS memanfaatkan celah lubang keamanan pada
protokol TCP/IP yang dikenal dengan Syn Flood, yaitu sistem target yang dituju
akan dibanjiri oleh permintaan yang sangat banyak jumlahnya (flooding),
sehingga akses menjadi sangat sibuk.
- Keamanan Data dan Media
Pada keamanan ini
penyerang akan memanfaatkan kelemahan yang ada pada software yang digunakan
untuk mengolah data. Biasanya penyerang akan menyisipkan virus pada komputer
target melalui attachment pada e-mail. Cara lainnya adalah dengan memasang
backdoor atau trojan horse pada sistem target. Tujuannya untuk mendapatkan dan
mengumpulkan informasi berupa password administrator. Password tersebut
nantinya digunakan untuk masuk pada account administrator.
- Keamanan Dari Pihak Luar
Memanfaatkan faktor
kelemahan atau kecerobohan dari orang yang berpengaruh (memiliki hak akses)
merupakan salah satu tindakan yang diambli oleh seorang hacker maupun cracker
untuk dapat masuk pada sistem yang menjadi targetnya. Hal ini biasa disebut
social engineering. Social engineering merupakan tingkatan tertinggi dalam
dunia hacking maupun cracking. Biasanya orang yang melakukan social engineering
akan menyamar sebagai orang yang memakai sistem dan lupa password, sehingga
akan meminta kepada orang yang memiliki hak akses pada sistem untuk mengubah
atau mengganti password yang akan digunakan untuk memasuki sistem tersebut.
- Keamanan dalam Operasi
Merupakan salah satu
prosedur untuk mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem keamanan
pasca serangan. Dengan demikian, sistem tersebut dapat berjalan baik atau
menjadi normal kembali. Biasanya para penyerang akan menghapus seluruh log-log
yang tertinggal pada sistem target (log cleaning) setelah melakukan serangan.
Firewall merupakan
suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware, software
ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi,
baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau
semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar
yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah
workstation, server, router, atau local area network (LAN). Penggunaan firewall
secara umum di peruntukkan untuk melayani :
Mesin/computer setiap
individu yang terhubung langsung ke jaringan luar atau internet dan
menginginkan semua yang terdapat pada komputernya terlindungi. Jaringan
komputer yang terdiri lebih dari satu buah komputer dan berbagai jenis topologi
jaringan yang digunakan, baik yang di miliki oleh perusahaan, organisasi dsb.Firewall
adalah sebuah pembatas antara suatu jaringan lokal dengan jaringan lainnya yang
sifatnya publik sehingga setiap data yang masuk dapat diidentifikasi
untuk dilakukan penyaringan sehingga aliran data dapat dikendalikan untuk
mencegah bahaya/ancaman yang datang dari jaringan public
Firewall juga dapat
memantau informasi keadaan koneksi untuk menentukan apakah ia hendak
mengizinkan lalu lintas jaringan. Umumnya hal ini dilakukan dengan memelihara
sebuah tabel keadaan koneksi (dalam istilah firewall: state table) yang
memantau keadaan semua komunikasi yang melewati firewall. Secara umum Fungsi
Firewall adalah untuk:
- Mengatur dan mengontrol lalu lintas.
- Melakukan autentikasi terhadap akses.
- Melindungi sumber daya dalam jaringan privat.
- Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator
Contoh
- Selalu mengupdate patch
Baik untuk Microsoft maupun oracle, patch-patch dan beberapa
perbaikan baru biasanya diedarkan secara regular. Memastikan
untuk nengunduh dan menginstalnya segera setelah patch patch
itu tersedia. Selalu menguji
patch terlebih dahulu pada system mirror atau pada sistem yang tak menghasilkan produksi, tidak
pada system yang sebenarnya,
- Menerapkan aturan-aturan firewall yang ketat
Memastikan memeriksa konfigurasi firewall dari waktu ke waktu
dan selalu
memblock port-port akses database seperti TCP dan
UDP 1434 (MS SQL) dan TCP1521-1520 (Oracle).
- Sanitasi/Penyaringan Input
Direktorat Keamanan Informasi, Halaman 24/40Penyaringan
harus dilakukan pada yang di terima dari user, data–data yang
diterima harus diperiksa tipenya (integer, string, dan seterusnya)
dan harus memotong karakter-karakter yang tidak diinginkan,
misalnya meta karakter.
- Membuang Stored Procedure
Stored Procedure adalah
sebuah prosedur yang disimpan dalam
suatu tabel database.
Memastikan telah membuang semua
stored procedure (termasuk extended stored
procedure) dari
keseluruhan database, termasuk master. Script-script yang
kelihatannya tidak berbahaya ini bisa memberi bantuan dalam
menumbangkan bahkan database yang paling aman sekalipun.
- Enkripsi Session Jika server database terpisah dari Web server, memastikan untuk mengenkripsi session dengan beberapa cara, misalnya menggunakan IPSec built-in Pada Windows.
- Sedikit Hak -hak khusus Memastikan untuk menerapkan sesedikit mungkin hak-hak akses untuk mengakses file-file database
Sumber :
Komentar
Posting Komentar