Kesimpulan Kecerdasan Buatan Pendeteksi Virus Covid-19
Nama : Fat’hiyyah Nuswantari
NPM : 12118579
Neurabot, sebuah
perusahaan rintisan (startup) yang didirikan Indarto Neura di bidang kesehatan
merupakan salah satu kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) untuk
melacak tingkat penyebaran virus corona pada pasien yang telah dinyatakan
positif terjangkit Covid-19.
Kecerdasan buatan atau
artificial intelligent (AI) merupakan bagian dari kemajuan teknologi bidang
informasi teknologi yang memanfaatkan ranah digital sebagai dasarnya. Neurabot
telah mengembangkan teknologi pendeteksian dini pada hasil pemeriksaan CT Scan
paru-paru serta foto polos dada dari hasil rontgen pasien. Melalui penerapan
teknologi AI berbasis artificial neural network dan data mining, teknik
kecerdasan visual (vision learning), machine learning, dan deep learning
digunakan untuk mengolah citra data CT Scan dan rontgen dari pasien dengan
tingkat sensitivitas tinggi dan sangat spesifik. Namun demikian, teknologi ini
belum bisa diterapkan pada orang dengan gejala (ODG) ataupun pasien dalam
pengawasan (PDP) karena algoritma AI yang digunakan baru memiliki kemampuan
membaca citra lanjutan dari diagnosa paru pasien positif corona. Dalam platform
Neurabot, teknologi di atas ditambatkan dengan istilah solusi yang mereka namai
“My Lab” dan “AI Lab”. Pada solusi My Lab, sebuah laboratorium klinik digital
dengan mikroskopik dan radiologi digital memanfaatkan teknologi smart image
screening terbaru. Teknologi yang mereka sebut sebagai AI Scan ini bersama
komputasi awan (cloud computing) digelar untuk memproses citra medik yang telah
didapat dari rekam medis pasien.
Dengan teknologi My Lab
ini para penggunanya dimungkinkan untuk melakukan kolaborasi penelitian, olah
data dari citra digital serta untuk keperluan penyimpanan data dalam bentuk
digital yang lebih lengkap dari pasien. Aplikasi ini juga akan mengkalkulasi,
mengidentifikasi, dan memilah suatu obyek atau kondisi dari virus yang terdapat
di tubuh pasien.
Neurabot merupakan
finalis program Startup 4.0 Industry yang diadakan Kementerian Perindustrian
pada tahun 2018. Aplikasi ini juga telah merebut juara dalam ajang kompetisi
internasional di bidang teknologi informasi berbasis kecerdasan buatan.
Komentar
Posting Komentar