Sebutkan, jelaskan dan berikan contoh peralatan atau aplikasi canggih AI yang diterapkan atau digunakan untuk mendeteksi seseorang terpapar Covid 19
Nama : Fat’hiyyah Nuswantari
NPM : 12118579
Kelas : 3KA21
- Axial AI
Axial AI (uAI Discover PNA) yang dikembangkan oleh Shanghai Research Center for Brain Science and Brain-inspired Intelligence bersama China Academic of Sciences, Neurobionix, dan Skymind Laboratory of Neurobionix Research. Alat tersebut dikembangkan untuk membantu tim medis mendiagnosis pasien dengan gejala COVID-19 secara lebih cepat. Axial AI juga dapat secara otomatis menganalisis hasil foto CT scan dalam waktu 10 detik dengan akurasi lebih dari 90 persen. Axial AI ini juga dapat membantu memonitor perkembangan dari pasien COVID-19 karena bisa membandingkan hasil foto CT Scan yang tersimpan di database dengan hasil foto scan terbaru dari waktu ke waktu.
- Teknologi AI Deteksi COVID-19 Melalui Suara Batuk
Peneliti MIT melakukan riset AI untuk mendeteksi COVID-19 lewat suara batuk sejak April lalu. Pada proses pembuatannya, para peneliti mengumpulkan sampel suara batuk sebanyak mungkin, termasuk dari penderita COVID-19 yang memiliki gejala dan tanpa gejala.
Peneliti MIT menyatakan bahwa AI bisa mendeteksi COVID-19 dengan tingkat keakuratan sebesar 98,5 persen, sedangkan deteksi pada OTG memiliki keakuratan sebesar 100 persen.
Para peneliti pun mengklaim bahwa suara batuk orang yang terpapar COVID-19 baik bergejala ataupun tidak sejatinya memiliki perbedaan dengan orang yang sehat. Telinga manusia tidak bisa mendengarnya, namun teknologi AI yang dirancang dapat menangkapnya.
- GeNose
GeNose dikembangkan dengan mengidentifikasi virus corona dengan cara mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC). Orang-orang diperiksa dengan menggunakan GeNose C19 ini lebih dulu diminta mengembuskan napas ke tabung khusus. Selanjutnya, sensor-sensor dalam tabung tersebut akan bekerja mendeteksi VOC, yang kemudian, data yang diperoleh akan diolah dengan bantuan kecerdasan buatan atau artificial intelligent hingga memunculkan hasilnya. Hanya dalam 2 menit, alat tersebut akan menunjukkan seseorang positif atau negatif Covid-19. Diketahui akurasi GeNose mencapai 97 dalam mendeteksi keberadaan virus corona melalui embusan napas.
Komentar
Posting Komentar